KATA PENGANTAR
Tiada alunan indah yang pantas di ucapkan selain rasa
syukur yang begitu besar atas karunia Allah yang maha kuasa, Sang Pemberi
kesehatan sehingga tugas ini dapat diselesaikan. Dan tak lupa pula Salawat
serta Taslim atas jujungan Nabi Besar Muhammad SAW
Dan tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru atas bimbibingannya dalam memberi materi pembelajaran
maupun arahan-arahannya dalam pembuatan tugas ini.
Akhir kata,Tak ada gading yang tak retak,demikian pula
dengan tugas ini.Oleh karena itu,saran dan kritikan yang membangun tetap kami nantikan untuk menyelesaikan tugas dengan
baik,terutama kepada dosen bidang studi dan kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini kami mengucapkan
banyak terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata
pengantar.................................................................................................
i
Daftar
isi...........................................................................................................
ii
Bab
1 Pendahuluan...........................................................................................
1
A.
Latar belakang.............................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................
2
C.
Tujuan Penulisan..........................................................................................
2
D.
Manfaat Penulisan.......................................................................................
2
Bab
11 Pembahasan..........................................................................................
3-6
Bab
111 penutup..............................................................................................
7
A.
Kesimpulan ................................................................................................. 7
B.
Saran............................................................................................................
7
Daftar
Pustaka.................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Internet merupakan
sebuah revolusi yang
merubah ekonomi dan
sosial dunia kita.
Negara-negara berlomba-lomba untuk mengambil keuntungan dari
pengadopsian teknologi internet ini. Untuk
itu berbagai penelitian
berusaha mengungkap faktor-faktor
yang bisa mempercepat pengadosian internet. Makalah in berusaha merangkum penelitian yang
telah dilakukan dalam perkembangan internet
dan juga menjelaskan kondisi perkembangan internet di negara-negara di
dunia.
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon.Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET”
untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua
jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.Tujuan
dari penulisan makalah ini
ialah untuk menyimpulkan penelitian-penelitian mengenai internet yang
telah dilakukan sehingga
pembaca dapat lebih mudah mengambil intisari
dari penelitian tersebut.
B.RUMUSAN MASALAH
Pembahasan
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana sejarah perkembangan internet di Indonesia?
2.
Bagaimana dampak positif perkembangan internet bagi masyarakat di Indonesia?
3.
Bagaimana dampak negatif perkembangan internet bagi masyarakat di Indonesia?
C.TUJUAN PENULISAN
Dalam penulisan makalah kami ini, kami sangat
mengharapkan agar para pembaca bisa
sedikit memahami tentang Bagaimana sejarah perkembangan internet di
indonesia,serta bagaimana dampak positif dan dampak negatif perkembangan
internet bagi masyarakat di indonesia tidak hanya dipelajari, tapi juga
dipahami, dimengerti, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama
dampak positifnya.
D.MANFAAT PENULISAN
Setelah membaca makalah
kami ini, kita akan mendapatkan tambahan pengetahuan, khususnya
tentang sejarah perkembangan internet di
indonesia,serta dampak positif dan dampak negatif perkembangan internet bagi
masyarakat di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI
INDONESIA
RMS Ibrahim,
Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal
pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing
personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya
murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga
beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di
tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet
Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio
Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430
milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W.
Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama
(YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama
Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby
Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby
Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya
untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah
TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan
BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun
1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir
Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP
44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo
(YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi
anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti,
orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal
perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan
pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan
amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and
forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia
agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara
Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3
dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir
radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi
antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio
amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya
di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan
komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan
secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
1. RMS
Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet
di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet
dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET.
Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan
untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang
pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal
sebagai IDNIC.
2. Muhammad
Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor
yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam
kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer
menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut
dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di
operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad
Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway
Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
3. Firman Siregar
merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket
bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan
program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio
TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran
komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem
Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
4. Putu sebuah
nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan
Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa
awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna
e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak
Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan
menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di
Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
5. Suryono
Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut
tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki
Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi
Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal
semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang
paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan
lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih
dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang
jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node
Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
6. Berawal dari
teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an
memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari
IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang
lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB
dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3)
sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan
sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting
2.DAMPAK POSITIF PERKEMBANGAN INTERNET BAGI MASYARAKAT DI INDONESIA
1.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet
sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
3.DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN INTERNET BAGI MASYARAKAT DI INDONESIA
1.
PornografiAnggapan yang mengatakan
bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.
Violence and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN :
Faktor
ekonomi merupakan indikator utama
dalam perkembangan Internet. Internet merupakan jaringan
global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer
saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh
dunia, ada hal yang mempengaruhi perkembangannya: adanya aspek revolusi
teknologi yang dimulai dari riset packet switching ARPANET, adanya aspek
pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks,
adanya aspek sosial, dan adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah
perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan
terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet
sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur.
B.SARAN:
Sebaiknya menggunakan
referensi yang lebih akurat agar dapat menunjang para pembacanya,agar dapat
mengetahui sejarah perkembangan internet di indonesia serta mengetahui dampak
positif dan negatif perkembangan internet di indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Andi Mujahidin (Sumber : Wikipedia Indonesia)
2.
Niken (Sejarah Internet, Perkembangan Internet,
Pengaruh Perkembangan Internet)
3.
Senin, 09 November 2015, Ditulis oleh Administrator (Pemanfaatan INTERNET
dalam Dunia Pendidikan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar